Kulit
kering, mengelupas, berbintik, dan memerah, adalah tanda umum kulit si
ecil bermasalah. Sebenarnya apa yang terjadi dan mengapa? Sehatkan kuli
si kecil berdasarkan panduan berikut.
Bayi
baru lahir memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dibandingkan kulit
orang dewasa. Kulit bayi juga memiliki ukuran sel yang kecil dan
renggang sehingga kulitnya mudah melepaskan air dan menjadi kering.
Karena kondisi itulah, kulitn bayi juga rentan kena masalah. Dr. Cynthia
Natalia Wibowo, Sp.KK, spesialis kulit dan kelamin dari Medikaloka
Health Care, Jakarta, mengungkapkan masalah kulit yang mungkin dialami
si kecil, gejala, cara penanganan, dan tip untuk mencegahnya.
Ruam Susu
Masalah
ini biasanya, dialami oleh bayi yang berbakat alergi. Disebut ruam susu
karena masalah kulit ini terutama terjadi jika wajah bayi menjadi ruam
setelah terkena tumpahan susu. Karena itu, biasanya ruam terjadi
disekitar mulut atau di daerah pipi bayi.
Gejala:
· Kulit kering semakin terlihat kering, kadang bersisik.
· Pada anak yang sangat sensitive, kulit terlihat berbintik kemerahan.
· Terasa gatal sehingga membuat bayi gelisah dan tidak nyaman.
Penanganannya:
Yang
pertama adalah menghindari dari bayi dari penyebab alergi. Biasanya,
allergen yang langsung memengarugi tubuh adalah dari makanan. Jika bayi
mendapatkan ASI, mungkin karena makanan tertentu yang dikonsumsi ibu.
Jadi, sebaiknya ibu memperhatikan apa yang dimakan untuk menghindari
kulit si kecil bermasalah.
TOP TIP:
Baby
lotion akan sangat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di kulit yang
kering karena ruam. Namun karna bayi alergi cenderung berkulit sangat
sensitive, pilih produk perawatan kulit yang memiliki pH 5,5 dan
memiliki sertifikasi hipoalergenik. Pastikan produk itu telah melalui
uji dermatologi dan alergi. Pilih juga produk perawatan yang bertekstur
lembut, mudah diaplikasikan. Tidak lengket dikulit.
Ruam Popok
Bagian bokong bayi adalah daerah yang paling rawan masalah. Bagian itu lebih sering tertutup oleh popok dan terkena kotoran, urine dan tinja, yang mengandung iritan. Tinda dan urine mengandung amoniak. Jika kulit terpapar amoniak terlalu lama, maka akan menimbulkan radang dan iritasi.
Gejala:
Segera ganti popok si kecil jika basah terkena urine. Jika bayi buang air besar segera bersihkan area bokongnya. Bersihkan bokong dengan membilasnya memakai air bersih dan kapas. Perhatikan bagian lipatan di area bokong. Bersihkan area lipatan itu sebab seringkali kotoran terjebak dan menyebabkan iritasi.
Top Tip:
Ruam Popok
Bagian bokong bayi adalah daerah yang paling rawan masalah. Bagian itu lebih sering tertutup oleh popok dan terkena kotoran, urine dan tinja, yang mengandung iritan. Tinda dan urine mengandung amoniak. Jika kulit terpapar amoniak terlalu lama, maka akan menimbulkan radang dan iritasi.
Gejala:
- Kulit bagian bokong memerah dan berbintik rata.
- Bayi menjadi rewel karena rasa gatal yang luar biasa.
Segera ganti popok si kecil jika basah terkena urine. Jika bayi buang air besar segera bersihkan area bokongnya. Bersihkan bokong dengan membilasnya memakai air bersih dan kapas. Perhatikan bagian lipatan di area bokong. Bersihkan area lipatan itu sebab seringkali kotoran terjebak dan menyebabkan iritasi.
Top Tip:
- Hindari pemakaian bedak tabur di daerah yang banyak lipatan seperti bokong dan kelamin si kecil. Bedak, akan terperangkap di sela kulit dan jika menumpuk, akan menjadi sarang bakteri sehingga kulit bayi mudah iritasi. Untuk area bokong, sebaiknya butuhkan baby lotion atau baby cream untuk membuatnya tetap lembab.
- Pilih baby lotion dan baby cream yang direkomendasikan oleh dokter anak atau dokter kulit. Lebih baik pula, memilih produk dengan merek.
Ini merupakan masalah umum yang dialami bayi di negara tropis. Kulit
menjadi iritasi karena keringat berlebih berlebih yang terperangkap di
bawah kulit karena kelenjar keringet bayi yang belum berfungsi dengan
sempurna.
Gejala:
- Bintik merah atau pink dipermukaan kulit yang bisa berkembang menjadi luka berair jika tidak segera ditangani.
- Gatal di area biang keringet.
Penanganan:
Perhatikan
pakaian yang dikenakan bayi. Jika hari panas, gunakan pakaina yang
tipis dan berbahan yang menyerap keringat. Jika si kecil masih
kepanasan, mandikan ia di air hangat lalu pakailah baju yang longgar.
Top Tip:
- Bubuhkan baby lotion di seluruh area tubuh untuk menyejukkan kulit yang gatal. Baby lotion yang cepat menyerap akan membuat kulit lembut dan nyaman.
- Lindungi kulit si kecil dengan baby cream atau baby lotion jika anda memakai penyejuk udara. Alat penyejuk udara, biasanya membuat kulit kering menjadi lebih kering karena alat itu menghilangkan kelembapan. Baby lotion dan baby cream dapat menjaga kelambapan kulit bayi sehingga mereka aman di ruang berpenyejuk.
- Sebagian besar kulit bayi memiliki karakteriktis yang kering dan sangat mudah teriritasi oleh berbagai faktor, gunakan baby lotion dan baby cream sesudah mandi, untuk menjaga kelembapan alami kulit bayi, serta menjadikannya lembut dan halus.
Gejala:
Terlihat lapisan berwarna kuning kecokelatan pada kulit kepala.
Penanganan:
Sebenarnya. kerak kepala tidak perlu perawatan khusus. Namun jika tumpukan terlalu tebal dan mengganggu penampilan si kecil, bersihkan area itu dengan menggunakan baby oil. Bubuhkan sedikit baby oil di kulit kepala untuk melunakkan kerak. Setelah itu, keramaskan. dan sisir dengan lembut bagian kerak itu.
Top Tip:
Kerak ternyata bisa terjadi di bagian tubuh yang lain, di antaranya lipatan kulit, wajah dan bokong. Jika terjadi di wilayah itu, bubuhkan baby cream atau baby lotion ke kulit bayi untuk melembutkan kerak dan memudahkan anda untuk membersihkannya.
(dari majalah Mother&Baby, desember 2010)